Kendari – Sebanyak 34 Perguruan Tinggi dari 26 Provinsi diluar Sulawesi Tenggara, mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (PPM) Merdeka Batch 2 Universitas Muhammadiyah Kendari tahun 2022, berkunjung ke Pemerintah Kota Kendari, Rabu (16/11/2022).
Kunjungan mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tersebut, disambut oleh Penjabat (Pj) Walikota Kendari, Asmawa Tosepu bertempat di ruang Pola Balaikota Kendari
Asmawa Tosepu pada kesempatan tersebut memberikan wejangan tentang kepemimpinan kolaborasi di era disruptif kepada 34 mahasiswa perwakilan perguruan tinggi di Indonesia.
“Disruptif itu peralihan dari generasi kami kolonial ke generasi milenial dengan pemanfaatan IT yang begitu masif,” ujarnya.
Asmawa Tosepu mengatakan, perkembangan teknologi di era disruptif saat ini tidak mengikuti lagi trend lini masa setiap 100 tahun sekali, namun inovasi teknologi saat ini sudah perkembangannya teknologi cuman membutuhkan waktu sekira 20 tahun, yang saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.1.
“Kita tidak tau bagaimana lima tahun ke depan,” katanya.
Selanjutnya Pj Wali Kota mengutip kunci sukses bapak teknologi Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, pertama menjaga keseimbangan hubungan di lingkungan kerja, menjaga keseimbangan hubungan rumah tangga dan menjaga keseimbangan hubungan sosial.
Untuk diketahui, kunjungan mahasiswa ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Kendari Samsu Alam.