Kendari – Dalam upaya memperkuat kinerja birokrasi dan mendorong sinergi antarorganisasi perangkat daerah, Pemerintah Kota Kendari menggelar Retret 2025 selama tiga hari, 1–3 Agustus, di kawasan strategis Kebun Raya Kendari. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala OPD dan camat se-Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyegaran, tetapi juga sebagai media konsolidasi internal untuk memperkuat pemahaman atas tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD dalam menjalankan pelayanan publik.
“Retret ini bukan sekadar kegiatan penyegaran, tapi menjadi momen konsolidasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih solid menuju Kendari Semakin Maju,” ujar Wali Kota Siska dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kerja sama lintas sektor menjadi bagian integral dari kegiatan retret yang diinisiasi Pemkot ini.
Pemilihan Kebun Raya Kendari sebagai lokasi pelaksanaan retret juga memiliki nilai strategis. Selain menawarkan suasana alami yang mendukung refleksi dan konsentrasi, kawasan ini juga merupakan bagian dari aset wisata kota yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Ini adalah ‘paru-paru kota’ dan ruang pembelajaran terbuka yang penting bagi generasi muda. Pemkot berkomitmen menjadikannya ruang publik hidup dengan melibatkan akademisi, komunitas, dan masyarakat luas,” ungkap Wali Kota Siska.
Kegiatan retret ini mengusung konsep menarik. Upacara pembukaan dilakukan di Balai Kota Kendari, dilanjutkan dengan arak-arakan peserta menggunakan truk terbuka menuju Kebun Raya. Setibanya di pintu masuk utama, peserta akan berjalan kaki dan disambut meriah oleh penampilan marching band sebelum menuju lokasi kegiatan.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menyampaikan bahwa retret yang pernah ia ikuti sebelumnya sangat berkesan dan penuh pembelajaran, khususnya dalam hal kedisiplinan dan nilai kebersamaan.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, menambahkan bahwa seluruh peserta, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota, akan menginap selama kegiatan dan wajib mengikuti seluruh rangkaian agenda yang telah disusun hingga selesai.
“Setelah kegiatan ini, akan dilanjutkan dengan retret khusus bagi para lurah. Jika sukses, Kendari akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyelenggarakan retret secara berjenjang pascakepala daerah,” jelas Sekda.
Retret 2025 di Kendari ini menjadi langkah progresif setelah sebelumnya dilaksanakan retret kepala daerah se-Indonesia di Magelang, dan kini direplikasi dengan semangat lokal di ibu kota Sulawesi Tenggara. (Red)
