Optimalkan PAD, Kecamatan Kadia Percepat Edukasi Pembayaran Pajak Digital

0

Kendari – Pemerintah Kota Kendari melalui Pemerintah Kecamatan Kadia terus mendorong percepatan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggencarkan sosialisasi sistem pembayaran PBB digital kepada masyarakat di seluruh wilayah Kecamatan Kadia.

Camat Kadia, Hasman Dani, memimpin langsung gerakan sosialisasi ini dan meminta seluruh jajaran kelurahan serta perangkat RT/RW agar aktif memberikan edukasi kepada warga tentang kemudahan membayar pajak secara online. Menurutnya, sistem digitalisasi ini merupakan inovasi penting dalam mendekatkan pelayanan publik sekaligus mempercepat realisasi target penerimaan daerah.

“PBB adalah salah satu komponen vital PAD. Dengan adanya sistem pembayaran digital yang lebih praktis, sudah semestinya kita turun langsung menyosialisasikan ini ke masyarakat agar partisipasi mereka semakin meningkat,” tegas Hasman saat ditemui usai melakukan pengarahan kepada lurah dan RT di wilayahnya. Rabu (9/7/2025).

Sejak layanan pembayaran PBB-P2 secara digital resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kota Kendari bekerja sama dengan Bank Sultra melalui Sistem Informasi Pajak PBB (SIPPBB), Kecamatan Kadia bergerak cepat melakukan pendampingan teknis dan penyebaran informasi ke tingkat bawah. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai saluran, baik secara langsung dari rumah ke rumah, pengumuman di kantor kelurahan, hingga media sosial dan grup komunitas warga.

Masyarakat cukup mengakses situs resmi e-PBB Kota Kendari, lalu melakukan pembayaran menggunakan kode virtual account melalui aplikasi Bank Sultra Mobile atau mobile banking dari bank lain. Sistem ini dirancang agar mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk masyarakat di tingkat RT sekalipun.

“Kami memahami bahwa sebagian warga masih awam dengan sistem ini. Oleh karena itu, pendekatan kami dilakukan secara bertahap, mulai dari edukasi sederhana hingga simulasi langsung agar masyarakat merasa terbiasa,” tambah Hasman.

Walikota Kendari, Siska Karina Imran, sebelumnya telah menyampaikan bahwa penerapan sistem digital pembayaran PBB merupakan bagian dari upaya peningkatan efisiensi, transparansi, dan kecepatan pelayanan publik yang bermuara pada kenaikan PAD Kota Kendari.

Sosialisasi aktif yang dilakukan oleh Kecamatan Kadia juga disambut baik oleh tokoh masyarakat dan para ketua RT/RW yang turut menjadi garda depan dalam menyampaikan informasi ke warganya. Beberapa kelurahan bahkan telah mulai membentuk tim kecil untuk membantu warga lanjut usia atau yang belum terbiasa menggunakan aplikasi digital.

Dengan pendekatan aktif dan kolaboratif, Kecamatan Kadia berharap kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak akan meningkat signifikan dalam waktu dekat.

Selain PBB, sistem pembayaran digital ini juga telah mendukung pelaporan pajak melalui e-SPTPD dan pembayaran BPHTB, memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan publik berbasis teknologi.

Melalui upaya ini, Pemerintah Kecamatan Kadia berkomitmen mendukung penuh kebijakan Walikota Kendari dalam mendorong digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan kinerja fiskal daerah. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here