Konkep – Masyarakat di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara, akhir-akhir ini dibuat resah oleh maraknya kasus pencurian yang terjadi di berbagai wilayah. Tidak hanya rumah warga yang menjadi sasaran, namun para pelaku kini juga mulai menyasar perkebunan kelapa milik warga setempat.
Salah satu warga, Aan, mengatakan bahwa saat ini pencurian buah kelapa di kebun warga semakin sering terjadi dan menimbulkan kekhawatiran.
“Lagi banyak sekarang pencuri kelapa di kebun-kebun warga. Mereka resah dengan kejadian itu,” tutur Aan pada Jumat (10/10/2025).
Selain di perkebunan, kasus pencurian juga mulai menyasar kios milik warga. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Desa Bobolio, Kecamatan Wawonii Selatan, di mana sebuah kios yang dimiliki warga setempat dibobol pencuri. Tiga slop rokok berhasil digondol pelaku dari kios tersebut.
Aan menambahkan, pelaku berhasil diamankan oleh warga dan saat ini sudah diproses oleh pihak yang berwajib.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kasus pencurian di wilayah Kabupaten Konkep.
“Sejauh ini masih aman saja dan berhasil kita atasi. Hanya ada satu saja yang menonjol kemarin yang DPO kasus pencabulan juga sudah berhasil kita ungkap,” kata AKP Welliwanto Malau.
Menurutnya, daerah yang rawan dan memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi akan sulit berkembang, karena investasi akan terhambat.
“Ya benar, kalau daerah itu aman pasti membuka jalan daerah tersebut akan maju. Tapi kalau tidak aman, akan sulit untuk berkembang karena orang takut tidak akan mau masuk berinvestasi sektor apapun,” ungkap mantan Kapolsek Mandonga itu.
Pandangan Kriminolog
Pengangguran yang timbul akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan menjadi salah satu faktor utama penyumbang meningkatnya angka kriminalitas. Banyak kasus kriminalitas di negeri ini berakar pada masalah ekonomi.Ketika individu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka karena ketiadaan pekerjaan, mereka sering kali merasa terdesak dan terpaksa mencari jalan keluar melalui cara-cara yang melanggar hukum.
Persoalan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat ini sering kali berhubungan erat dengan masalah ketenagakerjaan.Kurangnya kesempatan kerja membuat banyak orang tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil.
Ketidakstabilan ekonomi ini menciptakan tekanan besar yang pada gilirannya dapat mendorong mereka untuk melakukan tindakan kriminal sebagai upaya terakhir.“Kalau kesempatan ada dan lingkungan mendorong, hampir pasti perbuatan menyimpang yang serius seperti kejahatan akan terjadi,” tutur Adrianus Meliala, Kriminolog dari Universitas Indonesia. (Red)