Lemhannas RI Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan Kepala Daerah, Wali Kota Kendari Ambil Bagian

0

Jakarta – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025, yang diikuti oleh 25 kepala daerah terpilih, termasuk Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM.

Kegiatan ini berlangsung pada 5–19 November 2025 di Jakarta dan bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan para kepala daerah melalui pembekalan nilai-nilai kebangsaan, wawasan nusantara, serta manajemen tata kelola pemerintahan yang efektif.

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025, yang diikuti 25 kepala daerah terpilih. Kegiatan berlangsung pada tanggal 5–19 November 2025 di Jakarta.

Dilansir dari metrotvnews.com, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, mengatakan program KPPD dirancang agar para kepala daerah memiliki pemahaman yang menyeluruh dan mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang adaptif serta strategis.

“Kursus ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah agar mereka memiliki pemahaman yang utuh, holistik, dan integral terkait empat konteks kebangsaan, wawasan nusantara, kepemimpinan, dan komunikasi,” ujar Ace Hasan di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta juga akan melakukan studi lapangan ke Singapura, tepatnya di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).

“Di sana mereka akan belajar bersama para profesor dan tenaga ahli, serta mengunjungi berbagai objek strategis yang berkaitan dengan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, transportasi umum, dan pengelolaan sampah,” jelas Ace.

Menurutnya, Singapura dipilih karena dianggap sukses dalam mewujudkan sistem pelayanan publik yang unggul, efisien, dan berorientasi hasil.

“Singapura memiliki penilaian terbaik dalam hal pelayanan publik. Karena itu penting bagi para kepala daerah untuk mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan dengan baik,” tambahnya.

Usai program di Singapura, para kepala daerah akan melanjutkan pelatihan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri untuk menyusun perencanaan strategis pembangunan daerah.

“Mereka akan merancang prioritas program yang bisa ditindaklanjuti di daerah masing-masing, sehingga apa yang telah dipelajari dapat diimplementasikan dan memberikan hasil nyata,” tutur Ace.

Ace juga menegaskan bahwa Lemhannas RI bersama Kemendagri akan melakukan pendampingan terhadap implementasi hasil rencana kerja di masing-masing daerah.

“Kami akan memonitor hasil perencanaan strategi ini agar benar-benar berjalan dengan baik di lapangan,” tegasnya.

Walikota Kendari Siska Karina Imran bersama Walikota terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 di Jakarta

Sementara itu, Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menyambut baik kesempatan mengikuti KPPD Lemhannas ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta memperluas wawasan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif.

“Melalui program ini, kami para kepala daerah dibekali dengan perspektif baru dalam mengelola pemerintahan secara strategis dan berkelanjutan. Harapannya, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat kami terapkan di Kendari untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Siska Karina Imran.

Ia juga menambahkan, studi ke Singapura menjadi peluang berharga untuk belajar langsung dari praktik terbaik pelayanan publik di tingkat global.

“Kami ingin membawa semangat inovasi dan efisiensi yang kami pelajari di Singapura untuk memperkuat reformasi birokrasi dan mendorong pelayanan publik di Kota Kendari menjadi lebih cepat, transparan, dan berorientasi pada masyarakat,” tutupnya. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here