Gresik – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Gresik atas undangan PT. Gresik Jasatama (GJT) yang merupakan induk perusahaan dan pemilik saham PT Jasatama Terminal Indo (PT JTI) operator terminal curah multipurpose dan log kayu di Pelabuhan Gresik Jawa Timur. Kamis (6/1/2022).
Kunjungan study banding itu dilakukan terkait rencana PT Pelabuhan Jasatama Indo yang akan melakukan pengembangan dan pengelolaan Pelabuhan Bungkutoko Kendari.
Selain melihat kondisi Pelabuhan, pihak pengelola juga mempresentasikan pengembangan Pelabuhan Bungkutoko jika mereka dipercaya mengelolanya.
Jika pemerintah Kota Kendari setuju dengan kerja sama itu, maka akan dibuat nota kesepahaman yang akan mengatur kerjasama itu.
Diketahui, PT Gresik Jasatama (GJT) saat ini berdiri di atas lahan reklamasi seluas 8,3 ha, dengan lima dermaga yang beroperasi penuh, diikuti oleh satu dermaga lagi pada akhir 2016 (dan lebih banyak lagi di berbagai wilayah di Indonesia). Kami memiliki delapan derek permanen canggih yang beroperasi, dan dua lagi siap untuk dermaga baru. Bersama dengan banyak kendaraan pendukung lainnya, mereka dioperasikan dan dikelola oleh 150 personel berpengalaman, berkomitmen untuk kebajikan perusahaan.
PT Gresik Jasatama telah dicap sebagai objek vital bangsa; kekuatan utama bagi perekonomian bangsa. Perusahaan beroperasi 24 jam setiap hari, sambil mengadopsi inovasi baru untuk menjaga kepercayaan negara dan pemangku kepentingan.
Komoditas curah yang ditangani GJT antara lain batu bara, kayu gelonggongan, pupuk, material konstruksi, minyak sawit, semen, tekstil, dan kertas.