Komisi III DPRD Kendari Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Wua-Wua, Pastikan Higienitas dan Kualitas Gizi

0

Kendari — Komisi III DPRD Kota Kendari melakukan kunjungan kerja ke dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Wua-Wua , Senin (20/10/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Arsyad Alastum , didampingi Sekretaris Komisi III, Muslimin , serta anggota komisi lainnya yakni Apriliani Puspitawati, Hj. Andi Siti Rofikah Hidayat, Hasbulan, Aman Labelo, Simon Mantong, dan Laode Alimin .

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan secara langsung proses produksi makanan program MBG yang melayani sekitar 2.793 porsi makanan per hari , dengan fokus pada aspek higienitas, keamanan pangan, dan kecukupan gizi .
Langkah ini diambil untuk menyampaikan kekhawatiran masyarakat terkait kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh para siswa penerima manfaat program tersebut.

Usai meninjau langsung proses produksi di dapur, Wakil Ketua Komisi III, Arsyad Alastum , menegaskan bahwa hasil pantauan menunjukkan seluruh tahapan pengolahan makanan di SPPG Wua-Wua telah berjalan baik dan memenuhi standar kebersihan.

“Kami mengimbau kepada orang tua murid dan pihak sekolah untuk menyampaikan kepada para siswa, silakan konsumsi makanan yang diberikan. Jangan khawatir, karena kami telah memastikan prosesnya berjalan dengan baik,” tegasnya.

Arsyad juga meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya, khususnya yang berkaitan dengan dugaan keracunan makanan .
Menurutnya, hasil peninjauan menunjukkan pelayanan, fasilitas, dan pengawasan di dapur SPPG Wua-Wua sudah sesuai standar — mulai dari penerimaan bahan pangan, proses pengolahan, hingga pengelolaan limbah.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III, Muslimin , menjelaskan bahwa kunjungan ini juga dilakukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada masyarakat menyusul munculnya kasus keracunan makanan di beberapa daerah lain.

“Seluruh pengelolaan dapur SPPG di Kendari sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjamin keamanan makanan,” jelasnya.

Muslimin menambahkan, berharap BGN terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar potensi masalah dapat dicegah sejak dini.

“Kami mendorong BGN untuk terus memperkuat pengawasan, agar kejadian serupa tidak terjadi di Kota Kendari,” ujarnya.

Melalui kunjungan ini, DPRD Kota Kendari ingin memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berjalan sesuai sasaran, tetapi juga memberikan jaminan keamanan dan kualitas gizi yang baik bagi anak-anak sekolah di Kota Kendari.
Diharapkan, program ini dapat menjadi landasan penting dalam meningkatkan kesehatan, konsentrasi belajar, dan kesejahteraan generasi muda di masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here