Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyampaikan klarifikasi resmi kepada TrijayaKendari.com atas pemberitaan bertanggal 18 November 2025 yang berjudul “Kasus TLN Memanas, AP2 Minta Kapolda Sultra Tindak Tegas Penyidik NS yang Diduga Berpihak ke WOM Finance.” Klarifikasi tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor 433/XI/CS/2025 yang ditandatangani Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi.
Surat klarifikasi tersebut diterima oleh redaksi TrijayaKendari.com pada Rabu, 3 Desember 2025 pukul 15.17 Wita. Pihak perusahaan menyampaikan bahwa klarifikasi ini bertujuan memberikan penjelasan yang lebih komprehensif sekaligus meluruskan sejumlah informasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Dalam suratnya, WOM Finance menegaskan bahwa hingga saat ini pihak perusahaan masih melakukan proses investigasi secara menyeluruh terkait dugaan kasus yang menjadi sorotan publik. Investigasi dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur internal dan eksternal, termasuk unit-unit terkait dalam struktur perusahaan.
Perusahaan menyebut bahwa setiap informasi yang beredar harus ditangani secara hati-hati, objektif, dan berbasis data. Oleh karena itu, WOM Finance menegaskan bahwa mereka belum dapat memberikan komentar lebih spesifik sebelum seluruh proses investigasi tuntas dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah ini, menurut perusahaan, merupakan bagian dari komitmen menjaga profesionalisme serta memastikan penyelesaian masalah dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan hukum yang berlaku.
Salah satu poin penting yang ditegaskan dalam klarifikasi adalah status TLN. WOM Finance memastikan bahwa TLN bukanlah konsumen WOM Finance. Mereka menegaskan bahwa meskipun unit kendaraan yang dimaksud dalam pemberitaan berada dalam penguasaan TLN, hal tersebut tidak menjadikan yang bersangkutan sebagai peminjam, pengguna fasilitas pembiayaan, atau pihak yang memiliki hubungan kontraktual dengan WOM Finance.
Perusahaan menilai klarifikasi ini penting disampaikan untuk menghindari persepsi publik bahwa TLN memiliki hubungan pembiayaan yang sah dengan WOM Finance serta untuk meluruskan informasi yang dinilai berpotensi menimbulkan misinterpretasi di masyarakat.
WOM Finance juga menyampaikan bahwa perusahaan selama ini selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan para konsumennya. Perusahaan mengedepankan komunikasi yang efektif, terbuka, dan responsif terhadap setiap keluhan maupun kebutuhan konsumen.
Dalam surat tersebut, WOM Finance menegaskan bahwa mereka berkomitmen memberikan solusi terbaik, mengutamakan etika layanan, serta memastikan bahwa setiap permasalahan konsumen ditangani secara profesional oleh unit-unit terkait.
WOM Finance menambahkan bahwa pihaknya memiliki prosedur baku dalam menangani aduan, sehingga setiap persoalan yang masuk akan diproses sesuai standar perusahaan dan dievaluasi untuk memastikan penyelesaian yang adil dan transparan.
Dalam klarifikasi yang diterima redaksi, WOM Finance juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap integritas dan penegakan hukum. WOM Finance mengaku selalu terbuka terhadap pihak berwenang dan siap memberikan dukungan penuh bagi setiap proses penegakan hukum yang melibatkan nama perusahaan.
Perusahaan memastikan bahwa mereka tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap tindakan yang berpotensi melanggar hukum, baik dari internal perusahaan maupun pihak lain yang berinteraksi dengan WOM Finance. Perusahaan menyatakan bahwa komitmen ini menjadi bagian dari budaya perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan kualitas layanan.
Melalui klarifikasi resmi ini, WOM Finance berharap penjelasan yang disampaikan dapat memperjelas duduk persoalan serta meluruskan informasi yang berkembang di ruang publik. WOM Finance juga berharap klarifikasi tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi TrijayaKendari.com dalam menjaga keberimbangan informasi sesuai kode etik jurnalistik.
Perusahaan menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kerja sama redaksi dalam menyikapi klarifikasi ini serta berharap pemberitaan mengenai isu-isu yang melibatkan WOM Finance dapat disampaikan dengan perspektif yang objektif dan informatif bagi masyarakat. (Red)


























