Kendari, 1 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Kendari mencatat sejarah sebagai pemerintah kabupaten/kota pertama di Indonesia yang menggelar retret pasca retret kepala daerah di Magelang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, Jumat (1/8/2025) di kawasan Kebun Raya Kendari. Sebanyak 63 peserta yang terdiri dari asisten, staf ahli, kepala OPD, kabag, dan camat mengikuti kegiatan ini.
Wali Kota Kendari menegaskan bahwa retret bukan sekadar penyegaran, melainkan strategi kepemimpinan untuk memperkuat semangat kolaborasi, integritas, dan inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari. Ia berharap seluruh peserta mampu meninggalkan pola kerja lama dan membangun semangat baru demi mewujudkan visi Kota Kendari yang lebih maju dan mandiri.
“Retret ini menjadi momentum penting untuk menyalakan kembali semangat pengabdian. Saya ingin semua peserta mampu mengikuti alur kerja saya, menggali potensi diri, dan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk membawa Kendari ke level yang lebih tinggi,” ujar Wali Kota.
Kegiatan ini mendapat perhatian nasional. Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, menyebut retret sebagai langkah luar biasa yang mampu merefresh diri, menanggalkan ego, dan mengganti pola pikir lama dengan cara kerja yang lebih relevan dengan tantangan zaman.
Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Kendari, Laode Muhammad Inarto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kota Kendari dalam membangun budaya kerja yang inovatif dan berintegritas. Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan setiap program berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat, kami mendukung penuh upaya peningkatan kualitas birokrasi ini. Retret ini menjadi fondasi agar pejabat lebih fokus pada pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” ujar Laode Muhammad Inarto.
Senada dengan itu, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Kendari, Jabar Aljufri, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti pentingnya retret dalam meningkatkan koordinasi antar OPD dan memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah.
“Kami berharap hasil retret ini dapat memperkuat fungsi pengawasan DPRD sehingga program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan optimal dan tepat sasaran,” kata Jabar Aljufri.
Retret ini juga menjadi simbol perubahan cara berpikir dan bekerja seluruh pejabat Pemerintah Kota Kendari, demi memberikan pelayanan yang lebih baik dan berintegritas kepada masyarakat.