Kendari – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, Pemerintah Kota Kendari menggelar Karnaval Juang yang diikuti oleh seluruh kecamatan, instansi, dan berbagai elemen masyarakat. Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah atraksi dari Kecamatan Kadia yang dipimpin langsung Camat Hasman Dani.
Mengusung tema “Kadia Terdepan, Merdeka dari Sampah untuk Kota Kendari Semakin Maju”, rombongan Kecamatan Kadia menampilkan aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan. Barisan peserta terbagi dalam tiga unsur, yaitu barisan pamong yang siap melakukan aksi bersih lingkungan, barisan petugas pemungut retribusi sampah, serta barisan petugas kebersihan lengkap dengan peralatan.
Aksi bersih sampah dimulai dari lokasi start di depan Makodim 1417/HO hingga mencapai tribun kehormatan di depan Kantor Balai Kota Kendari, dengan para peserta memungut sampah di sepanjang rute. Sepanjang perjalanan, rombongan juga meneriakkan yel-yel semangat yang mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mendukung gerakan “Merdeka dari Sampah”.
Atraksi ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, Sekda Kota Kendari, Anggota Forkopimda, serta ribuan masyarakat yang memadati jalur karnaval.
Camat Kadia, Hasman Dani, menyampaikan bahwa partisipasi Kecamatan Kadia bukan hanya sekadar tampil di karnaval, tetapi juga menjadi momentum mengajak warga untuk bersama-sama membangun budaya bersih dan tertib.
“Ini bukan hanya atraksi, tapi ajakan nyata kepada masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga kebersihan bukan tugas pemerintah saja, tetapi kewajiban bersama. Dan hasilnya sudah terlihat, realisasi retribusi persampahan kami hingga 8 Agustus 2025 telah mencapai Rp214.674.000,” ungkap Hasman Dani usai Karnaval Juang.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja sama solid antara pemerintah kecamatan, kelurahan, dan masyarakat, sesuai dengan arahan Wali Kota Kendari dalam mewujudkan “Kendari Semakin Maju” sebagai kota layak huni, bersih, dan berkelanjutan.
Penampilan Kecamatan Kadia di Karnaval Juang 2025 ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Aksi mereka membuktikan bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan melalui tindakan sederhana namun berdampak besar: menjaga kebersihan kota. (HenQ)
