Kendari — Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Makmur, melakukan kunjungan ke kebun dasawisma di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, pada Selasa (30/9/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam mendorong pemanfaatan lahan pekarangan dan penguatan ketahanan pangan masyarakat melalui program dasawisma.
Dalam kesempatan itu, Makmur menyampaikan apresiasi atas upaya masyarakat dan PKK Kelurahan Pondambea yang telah mengembangkan kebun dasawisma dengan memanfaatkan dana bantuan dari pemerintah pusat. Menurutnya, kebun tersebut harus dirawat dan ditingkatkan agar lebih produktif.
“Kedepannya kebun ini harus lebih baik, dipelihara, dan ditambah lagi jenis tanamannya. Karena nanti saat panen, rencananya kita akan undang Ibu Ketua TP-PKK Kota Kendari bersama Ibu Wali Kota,” kata Makmur.
Lurah Pondambea, Salmon Padang, S.STP, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah menjadi motivasi bagi warga dan PKK untuk terus mengembangkan kebun dasawisma. “Kami berterima kasih kepada Dinas Pertanian atas dukungannya. Kebun ini akan kami jaga bersama warga agar bisa menjadi contoh dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ketua TP-PKK Kecamatan Kadia, Waode Sufiati, menambahkan pihaknya rutin melakukan perawatan terhadap kebun dasawisma agar tetap terjaga kesuburannya. Ia menilai kebun dasawisma memiliki nilai strategis dalam mendukung ketahanan pangan keluarga. “Kami berupaya memastikan kebun ini terawat dengan baik, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama sederhana. Dengan kebun dasawisma, ibu-ibu bisa memetik sayuran segar sendiri dari halaman, lebih hemat, lebih sehat, dan tentu memberi contoh nyata bagi warga sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kelurahan Pondambea, Meri Ariyanti, juga memberikan tanggapan positif. Menurutnya, kebun dasawisma bukan hanya menjadi ruang hijau produktif, tetapi juga sarana pemberdayaan perempuan dan keluarga. “Melalui kebun ini, ibu-ibu bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, bahkan bisa menambah pendapatan jika hasil panennya dijual,” jelasnya.
Selain jajaran pemerintah, warga sekitar turut hadir dalam kegiatan ini. Mereka antusias melihat perkembangan kebun yang selama ini dikelola secara gotong royong oleh kelompok PKK bersama masyarakat setempat. Ke depan, kebun ini diharapkan tidak hanya menopang kebutuhan pangan rumah tangga, tetapi juga dapat menjadi sumber ekonomi keluarga.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah kota, kebun dasawisma Pondambea diharapkan mampu menjadi contoh sukses program pemberdayaan masyarakat berbasis pangan lokal. Keberadaan kebun ini sekaligus memperkuat peran PKK dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga serta meningkatkan kesejahteraan warga.