Kolaka – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kolaka periode 2024–2029 resmi dikukuhkan pada Rabu, 21 Mei 2025. Di bawah kepemimpinan Vebrianti Safrudin, Kadin Kolaka mencetak sejarah baru. Vebrianti, yang akrab disapa Ona, menjadi perempuan pertama yang menahkodai Kadin Kolaka, sekaligus satu-satunya perempuan yang memimpin Kadin di tengah dominasi pria se-Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Ona menyampaikan harapannya agar Kadin Kolaka menjadi rumah besar bagi para pengusaha di Bumi Mekongga. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong kolaborasi antara Kadin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), serta perusahaan BUMN dan swasta demi pemberdayaan pelaku usaha lokal.
“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah serta mendorong keterlibatan tenaga kerja dan pengusaha lokal dalam berbagai kegiatan usaha dan investasi yang hadir di Bumi Mekongga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ona mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kolaka sebagai daerah tujuan investasi yang ramah, berdaya saing, dan sejahtera.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, M. Syawal Rigai, menyatakan harapannya agar kepengurusan baru ini dapat memperkuat kolaborasi antarpengusaha dan dengan Pemkab Kolaka.
“Kadin adalah wadah bersama, jangan ada perpecahan. Pengusaha lokal harus diberdayakan, bukan hanya menjadi penonton dalam geliat investasi di daerah,” tegasnya.
Ia juga mendorong penguatan kemitraan dengan UMKM dan pelibatan aktif Kadin dalam program nasional seperti MBG (Making Business Grow).
Sementara itu, Bupati Kolaka, Amri Djamaluddin, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan. Ia berharap Kadin Kolaka dapat berperan aktif dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung kemajuan daerah.
“Kadin sebagai rumah besar para pengusaha diharapkan mampu memfasilitasi kepentingan bersama dan mendukung program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” kata Amri. (Red)
