Jelang Idul Adha, Tim Gabungan Gelar Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok di Kota Kendari

0

KENDARI – Menindaklanjuti instruksi Gubernur Sulawesi Tenggara terkait pengendalian inflasi daerah menjelang Idul Adha 1446 H tahun 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kota Kendari melaksanakan sidak terpadu ke sejumlah titik distribusi bahan pokok, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini menyasar Pasar Basah Mandonga, Pasar Paddys, dan Distributor Naga Mas di Jalan Punggolaka. Tim gabungan terdiri dari personel Disperindag Provinsi Sultra, Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kota Kendari (Disperdagkop UKM), serta didukung oleh personel Satpol PP Kota Kendari.

Sidak ini bertujuan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan stok bahan pokok jelang hari besar keagamaan nasional yang biasanya disertai lonjakan kebutuhan masyarakat. Komoditas yang menjadi fokus pemantauan di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, hingga kebutuhan pokok lainnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari, Syarifuddin, yang turut bersama dalam sidak menyatakan bahwa hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan stok bahan pokok di distributor dan pasar masih dalam kondisi aman.

“Secara umum, harga bahan pokok masih stabil meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas tertentu seperti daging ayam dan telur. Namun stok masih tersedia dan tidak ada kelangkaan. Ini yang penting untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Idul Adha,” jelas Syarifuddin.

Ia juga menambahkan, sidak terpadu ini merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan mengantisipasi potensi permainan harga oleh oknum distributor atau pedagang nakal.

Tim juga melakukan pengecekan langsung terhadap sistem distribusi barang di pasar dan gudang distributor. Bila ditemukan indikasi penimbunan atau ketidaksesuaian harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum.

Sidak menjelang Idul Adha ini sebagai bentuk antisipasi lonjakan permintaan pasar. Masyarakat diimbau tidak melakukan panic buying dan tetap membeli sesuai kebutuhan. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here