HMTS Unsultra Hadirkan Praktisi untuk Tingkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Rekayasa Struktur Bangunan

0

Kendari – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar Workshop. Berlangsung di Gedung B1 Fakultas Teknik Unsultra, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang antusias memperdalam kemampuan menggunakan software rekayasa struktur khusus yang digunakan untuk analisis dan desain bangunan bertingkat.

Workshop ini menghadirkan narasumber Muhammad Fathur Aditya, S.T., M.Eng., seorang akademisi sekaligus praktisi teknik sipil berpengalaman di bidang perancangan dan analisis struktur modern. Dalam kegiatan ini, peserta belajar mengenali antarmuka perangkat lunak, teknik pemodelan struktur, penerapan material, analisis statis dan dinamis, serta desain struktur beton dan baja berdasarkan standar perencanaan konstruksi nasional maupun internasional.

Kegiatan resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Unsultra, Dr. Ir. Irwan Lakawa, S.T., M.T., M.Si., IPM., ASEAN. Eng. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas inisiatif HMTS Unsultra yang berfokus pada penguatan keterampilan teknis mahasiswa melalui kegiatan praktis dan aplikatif.

“Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang terus berupaya meningkatkan kompetensinya. Melalui pelatihan ini, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya secara langsung dalam konteks teknologi konstruksi modern,” ujar Dekan Fakultas Teknik.

Workshop ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Unsultra, H. Herman Titop, S.E., M.Si., yang hadir mewakili Rektor Universitas Sulawesi Tenggara. Dalam arahannya, beliau menyampaikan pesan agar mahasiswa terus mengembangkan kemampuan akademik dan profesionalisme, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi rekayasa yang semakin dinamis.

“Pesan Rektor, mahasiswa Teknik Unsultra harus terus maju, adaptif, dan berani berinovasi. Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk membentuk mahasiswa yang siap bersaing di dunia industri konstruksi,” ungkap Herman Titop.

Turut hadir Wakil Dekan Fakultas Teknik, Sufrianto, S.E., M.Si., yang menilai kegiatan ini sebagai sarana penting bagi mahasiswa untuk memperkuat pemahaman terhadap konsep rekayasa struktur dan penerapannya dalam dunia profesional. Ia menekankan pentingnya kemampuan teknis yang terasah sejak di bangku kuliah agar lulusan Fakultas Teknik Unsultra mampu menjawab tantangan global.

Dalam materinya, narasumber Muhammad Fathur Aditya, S.T., M.Eng. menjelaskan bahwa penguasaan software rekayasa struktur khusus seperti yang digunakan dalam pelatihan ini merupakan keterampilan penting bagi calon insinyur struktur.

“Pemahaman mendalam terhadap analisis dan perancangan struktur adalah kunci keberhasilan seorang insinyur. Dengan menguasai perangkat lunak ini, mahasiswa akan mampu menerapkan teori menjadi perhitungan teknis yang presisi dan efisien,” terangnya.

Sementara itu, Ketua HMTS Unsultra, Muhammad Aqbar Jum’rah, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa teknik sipil Unsultra.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan mempersiapkan diri menghadapi dunia profesional. HMTS akan terus menghadirkan program-program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi dan daya saing,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dan produktif, dengan sesi praktik langsung yang melibatkan pemodelan bangunan bertingkat, analisis beban, serta interpretasi hasil desain. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul selama pelatihan berlangsung.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta menerima sertifikat pelatihan profesional yang dapat menjadi bukti kompetensi teknis dalam bidang rekayasa struktur.

Ke depan, HMTS Unsultra berencana mengadakan pelatihan lanjutan terkait desain bangunan dan teknologi konstruksi digital lainnya. Program ini menjadi bagian dari visi Fakultas Teknik Unsultra dalam mencetak lulusan yang unggul, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja berbasis teknologi rekayasa modern.(HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here