Hardiknas 2025 di Kendari: Pakaian Adat dan Bantuan Pendidikan Warnai Perayaan

0

Kendari – Suasana penuh warna dan semangat kebhinekaan menyelimuti peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Kendari. Lapangan upacara menjadi saksi indahnya keberagaman budaya, ketika para guru, kepala sekolah, dan jajaran pejabat Pemkot Kendari mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia. Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendorong pendidikan yang inklusif, merata, dan berkeadilan.

Puncak acara diwarnai dengan penyerahan simbolis bantuan pendidikan senilai Rp106 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari melalui program Kendari Cerdas. Bantuan ini menyasar 212 siswa SD Negeri dari berbagai latar belakang, guna memastikan mereka tetap dapat mengakses pendidikan meski menghadapi keterbatasan ekonomi. Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari Siska Karina Imran kepada tiga siswa perwakilan.

“Ini adalah bukti nyata bahwa tidak ada anak Kendari yang boleh tertinggal dalam pendidikan. Pemerintah hadir untuk menjamin akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh warga,” tegas Siska Karina Imran dalam sambutannya. Jumat (2/5/2025).

Dalam upacara tersebut, Wali Kota juga membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti. Dalam sambutan tersebut, Menteri menekankan bahwa pendidikan adalah hak asasi setiap warga negara, yang harus bebas dari diskriminasi dalam bentuk apapun. “Pendidikan adalah fondasi kemajuan bangsa. Amanat konstitusi menegaskan, negara wajib menyediakan pendidikan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Abdul Muti.

Beliau juga memaparkan prioritas program nasional bidang pendidikan di tahun 2025, yaitu:

Revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan di daerah,

Peningkatan kualitas pembelajaran berbasis digital dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI),

Penguatan karakter siswa melalui pendidikan budaya dan nilai-nilai Pancasila,

Serta peningkatan kesejahteraan dan kapasitas profesional guru di seluruh Indonesia.

“Momentum Hardiknas tahun ini adalah panggilan untuk kita semua: mari satukan langkah, kuatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha demi masa depan pendidikan yang lebih cerah,” pesan Menteri Abdul Muti.

Sebagai penutup acara, siswa-siswi dari SD Negeri 6 dan SMP Negeri 12 Kendari menampilkan pertunjukan musik bambu yang memukau, memperlihatkan talenta seni lokal dan kecintaan terhadap budaya daerah. Penampilan ini menjadi simbol bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tapi juga tentang pelestarian warisan budaya dan penguatan karakter generasi muda.

Dengan penuh semangat, Kota Kendari melalui peringatan Hardiknas 2025 mempertegas komitmennya dalam membangun sistem pendidikan yang merata, berkualitas, dan berakar pada nilai-nilai kebudayaan nasional. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here