Kendari — Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perikanan menggelar workshop dan pelatihan pembuatan pakan ikan di Aula Dinas Perikanan, Kompleks Perkantoran Praja II, Kelurahan Kambu, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini diikuti 50 petani pembudidaya ikan yang merupakan perwakilan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dari berbagai wilayah di Kota Kendari.
Workshop menghadirkan dua narasumber dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, yakni Prof. Agus Kurnia, S.Pi., M.Si., Ph.D dan Dr. Ir. Wellem Muskita, M.Si., yang membawakan materi seputar nutrisi serta formulasi pakan ikan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Agus Salim, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menyusun formulasi pakan sesuai kebutuhan nutrisi ikan, jenis, dan tahap pertumbuhannya. Selain teori, peserta juga dilatih teknik produksi pakan, mulai dari pencampuran bahan, penggilingan, pemanasan, hingga pencetakan pelet.
“Peserta bukan hanya mendengarkan materi, tetapi juga praktik langsung membuat pakan mandiri. Antusias mereka terlihat dari diskusi interaktif dan banyaknya pertanyaan terkait pemberian pakan yang tepat maupun peluang usaha pakan alternatif,” ujar Agus.
Menurut Agus, harga pakan ikan komersial yang kini berkisar Rp15.000–Rp20.000 per kilogram menjadi beban besar bagi pembudidaya. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, biaya produksi dapat ditekan hingga 60 persen, sehingga petani bisa lebih mandiri, efisien, dan sejahtera.
“Harapannya, pelatihan ini mampu membantu petani menekan biaya produksi sekaligus mendorong kemandirian dan peningkatan produktivitas perikanan budidaya di Kota Kendari,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Kendari berkomitmen terus mendorong inovasi dan pemberdayaan petani pembudidaya ikan agar tidak hanya bergantung pada pakan komersial yang mahal, tetapi mampu memproduksi pakan berkualitas secara mandiri. (HenQ)
