Kendari — Pemerintah Kota Kendari resmi meluncurkan aplikasi absensi wajah Face ID Kendari Semakin Maju, yang diperuntukkan bagi seluruh ASN lingkup Pemkot Kendari. Launching berlangsung di lapangan upacara Gedung Balai Kota Kendari, Selasa (25/11/2025).
Peluncuran dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, didampingi Wakil Wali Kota Sudirman, Kadis Kominfo Sahuriyanto, Kabid E-Government Hery, serta turut disaksikan unsur Forkopimda. Acara ini dilaksanakan dalam rangkaikan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025.
Aplikasi Face ID Kendari Semakin Maju merupakan inovasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari dalam mewujudkan sistem presensi ASN yang lebih akurat, cepat, dan bebas manipulasi melalui teknologi pengenalan wajah (face recognition). Sistem ini terintegrasi langsung dengan dashboard pemantauan kehadiran ASN di seluruh OPD.
Dalam pernyataannya, Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfo yang berhasil menghadirkan inovasi ini sebagai bagian dari percepatan digitalisasi pemerintahan.
“Saya sangat mengapresiasi aplikasi Face ID Kendari Semakin Maju ini. Inovasi seperti ini akan meningkatkan kedisiplinan, efisiensi, dan memperkuat budaya kerja ASN di seluruh perangkat daerah,” ujar Wali Kota.
Ia berharap penerapan aplikasi ini dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kepala Dinas Kominfo Kendari, Sahuriyanto, menegaskan bahwa aplikasi baru ini menjadi solusi modern bagi tata kelola kehadiran ASN.
“Aplikasi Face ID Kendari Semakin Maju yang baru saja dilaunching oleh Ibu Wali Kota sangat mempermudah proses presensi sekaligus menganalisis tingkat kedisiplinan ASN. Data kehadiran langsung terekam dan dapat dievaluasi secara real-time,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa aplikasi ini sudah melalui proses uji coba di beberapa OPD sebelum resmi dilaunching, dan kini siap diterapkan secara menyeluruh.
Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2025, menjadikan momentum tersebut semakin bermakna. Pemkot menilai bahwa guru—sebagai bagian dari ASN—juga membutuhkan sistem absensi yang modern, transparan, dan akuntabel.
Kominfo Kota Kendari memastikan penerapan aplikasi dilakukan secara bertahap namun terarah, dimulai dari perekaman wajah ASN hingga integrasi penuh dengan data kepegawaian.
Melalui aplikasi Face ID Kendari Semakin Maju, Pemkot Kendari berharap tercipta budaya kerja yang lebih disiplin, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik berbasis teknologi. (HenQ)


























