Kendari – Kementerian Sosial RI memperluas pemberian bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat-Bantuan Pangan Non Tunai (KPM BPNT) akibat adanya Kegiatan Pembatasan Masyarakat (PPKM) dalam penanganan Covid-19 di hampir seluruh Indonesia.
Penyerahan bantuan kali ini dengan sasaran masyarakat yang menjadi sasaran dari PPKM yaitu BPNT-PPKM (Bantuan Pangan Non Tunai-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir secara langsung memberikan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta bantuan Asistensi orang disabilitas dan bantuan tunai pada anak yatim piatu (Yapi) di Kelurahan Benua Nirae Kecamatan Abeli, Kamis (23/12/2021).
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Mohon diterima dengan baik bantuan ini, mudah-mudahan ini bisa meringankan, karena jika pemanfaatan dan pertanggungjawabannya bisa dilakukan dengan baik maka insya Allah akan membuka ruang bagi saudara-saudara kita yang lain juga akan mendapatkan kesempatan mendapatkan bantuan yang sama.” Harap Wali Kota.
Pada kesempatan itu, wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Kendari dan khususnya warga Kelurahan Benua Nirae yang telah menerapkan protokol kesehatan dan membantu pemerintah menyukseskan sehingga vaksinasi sudah tiga bulan terakhir seluruh wilayah kota Kendari menjadi zona hijau karena tidak ada lagi kasus positif Covid- 19 di Kota Kendari.
Sementara Kepala Balai Loka Meohai Kendari Budi Sucahyono menjelaskan, bantuan yang disalurkan terdiri dari 39 anak Yapi, 25 anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), 27 orang dari LKSA Sultan Al Amin dan 40 anak dari LKSA Amalia.
“Kementerian Sosial melalui Loka Meohai Kendari dan Balai Todopuli Makassar dalam kesempatan ini akan mengalirkan Yapi sebanyak 39 orang,” terang Budi Sucahyono.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Kepala Balai Todopuli Makassar, Camat Abeli, lurah se-Kecamatan Abeli dan sejumlah tokoh masyarakat. (Mala)
