KENDARI – Pemerintah Kecamatan Kadia terus menunjukkan respons cepat terhadap persoalan lingkungan, khususnya genangan air yang kerap terjadi di kawasan padat aktivitas. Pada Minggu, 13 Juli 2025, Camat Kadia Hasman Dani memimpin langsung kegiatan normalisasi drainase induk yang menghubungkan Jalan Pasaeno hingga ke The Park dan Kali Kadia.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 hingga 15.00 Wita ini melibatkan Lurah Bende Erik, Ketua TP PKK Kecamatan Kadia, tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, serta partisipasi aktif dari RT setempat. Keikutsertaan unsur RT bertujuan memperkuat kolaborasi dari tingkat paling bawah, sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan.
Dalam pelaksanaan di lapangan, tim menggunakan alat berat berupa breaker untuk menjebol bagian duweker (gorong-gorong tertutup) yang diketahui menjadi titik penyumbatan utama aliran air. Sumbatan tersebut selama ini menjadi penyebab utama genangan air di area jalan protokol eks MTQ, terutama saat hujan deras turun.
Camat Kadia Hasman Dani mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pengerjaan teknis semata, tetapi juga bentuk kehadiran langsung pemerintah dalam menjawab persoalan warga. “Kami turun langsung bersama Lurah, RT, dan OPD teknis, karena masalah drainase harus dilihat dari dekat. Tidak bisa hanya duduk di atas meja,” ujarnya.
Menurutnya, banyak titik drainase yang secara fisik tampak baik, namun tersumbat di bagian dalam seperti di bawah gorong-gorong atau sambungan saluran yang tertutup. Oleh karena itu, dibutuhkan alat berat serta observasi langsung di lapangan agar penanganan bisa lebih tepat sasaran.
Lurah Bende, Erik, menyebut kegiatan ini merupakan hasil komunikasi lintas sektor, termasuk laporan dari warga dan RT. “Kami terima aduan dari RT dan warga soal seringnya air tergenang di jalan utama ini. Jadi semua bergerak cepat untuk mengatasi,” ujarnya.
Sementara itu, pihak PUPR menyatakan akan melakukan tindak lanjut teknis, baik pengerukan lanjutan maupun rekonstruksi saluran jika diperlukan. Mereka mengapresiasi sinergi Kecamatan Kadia yang telah memfasilitasi kegiatan lintas instansi ini dengan baik.
RT setempat yang turut hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah kecamatan dan kota. “Kami bersyukur karena keluhan kami langsung ditanggapi. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, bukan hanya saat musim hujan,” kata salah satu Ketua RT yang ikut di lokasi.
Kegiatan normalisasi drainase ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat, dan bebas genangan, sebagaimana arahan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, untuk menjadikan Kendari sebagai kota yang semakin maju dan nyaman bagi semua. (HenQ)