Baubau – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat peletakkan batu pertama pembangunan masjid Nurussaba’ Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Senin (22/8/2022) menyebut bila masjid Nurussaba’ yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat Betoambari pada umumnya khususnya di Lipu dan Katobengke serta berada di tempat strategis di gerbang masuk Kota Baubau dari sisi barat bisa menjadi icon baru Kota Baubau.
Oleh sebab itu, tentunya masjid Nurussaba’ harus tampil dengan mencerminkan nuansa keberagaman dan keislaman di daerah Baubau, sehingga ketika tamu-tamu atau siapa pun masuk melalui pintu barat maka kesan pertama yang mereka lihat adalah suasana keberagaman khususnya agama Islam di daerah ini tercermin secara jelas sebagai penanda kota sekaligus menjadi penanda keberagaman. Dan dengan melihat masjid Nurussaba dan mereka langsung mengatakan ternyata benar apa yang digembar gemborkan, apa yang dipublikasi apa yang diiklankan oleh Pemkot Baubau sebagai Kota Khalifatul Khamis, katanya benteng terluas di dunia , pewaris ke khalifaan di timur, islam yang berdiri sebelum kerajaan-kerajaan di Sulawesi itu ada. Namun bila itu semua tidak diberikan dengan penanda-penanda orang akan mengatakan dimana itu sisa kejayaan Islam.
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, dalam surat Al Baqarah dikatakan bahwa orang yang menginfaqakan sebagian atau seluruh kekayaannya di jalan Allah antara lain dengan membangun rumah Allah.”Kadang-kadang kita akan tersinggung kalau dikatakan tidak beriman tapi ketika kita diminta untuk mengeluarkan sedikit rezeki ke jalan Allah enggan. Sehingga, inilah yang menjadi kontradiktif, dihina tidak beriman mengamuk karena pelecehan buat diri. Sekarang ini terbentang luas untuk berbuat kebaikan terutama menyumbang di jalan Allah untuk pembangunan masjid dan Ini jalan jihat yang terbentang luas untuk kita,”ungkapnya.
Ditambahkan, saat ini ketua panitia dan seluruh panitia membukakan ruang sebab tidak setiap saat ada ruang-ruang seperti ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga tidak hanya memikirkan apa yang dilakukan dan dapatkan di dunia tapi juga menginvestasikan sebagian dari kemampuan untuk dipersiapkan di akherat sebab kehidupan disana lebih panjang dari pada apa yang dialami di dunia ini. Oleh sebab itu, orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengingat mati dan mempersiapkan kehidupan berikutnya karena memang kehidupan sesungguhnya itu bukan di dunia dan kehidupan sesungguhnya dan kekal itu ada di akherat.
Pemkot Baubau ungkap La Ode Ahmad Monianse menyambut baik dan memberikan dukungan dan sokongan serta juga akan memberikan penyampaian utamanya kepada kantor-kantor yang ada di wilayah ini agar bahu membahu mewujudkan cita-cita besar mewujudkan pembangunan masjid Nurussaba’ yang ke depan menjadi icon baru bagi Kota Baubau. Termaksud kepada Pemerintah Kecamatan Betoambari dan jajarannya untuk selalu membunyikan dalam perencanaan anggaran karena sistim perencanaan hari ini tidak bisa sekonyong-konyong tapi kalau muncul dari bawah akan gayung bersambut dan Pemkot Baubau akan menyambut baik pengharapan masyarakat sehingga target 3 tahun untuk membangun masjid Nurussaba’ bisa tercapai. (Sumber/Foto: Diskominfo Baubau)