Jakarta — Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, memberikan apresiasi atas prestasi dua sekolah di Kota Kendari, SMP Negeri 13 Kendari dan SMPS Frater Kendari yang berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diterima pada Kamis, 11 Desember 2025, di Gedung Sasana Utama, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, dan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Wali Kota menyampaikan bahwa prestasi ini membuktikan bahwa sekolah-sekolah di Kota Kendari memiliki komitmen kuat dalam membangun budaya peduli lingkungan.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMPN 13 dan SMPS Frater Kendari. Penghargaan ini adalah kebanggaan untuk Kota Kendari dan menjadi bukti bahwa pendidikan lingkungan telah berjalan dengan baik. Semoga prestasi ini menginspirasi sekolah lainnya,” ujar Wali Kota.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebelumnya menyelesaikan proses penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2025.
Melalui keputusan resmi Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH RI, ditetapkan 258 sekolah sebagai Adiwiyata Mandiri dan 721 sekolah sebagai Adiwiyata Nasional, dua di antaranya berasal dari Kota Kendari.

Mewakili Pemerintah Kota Kendari dalam penerimaan penghargaan tersebut hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Hj. Saemina, S.Pd., M.Pd., Kepala DLHK Kota Kendari, Hj. Erlis Sadya Kencana, ST., MT., dan Adriana Musaruddin, S.Sos., M.Si., Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan HAM Kota Kendari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, Hj. Erlis Sadya Kencana, ST., MT., menegaskan bahwa keberhasilan kedua sekolah ini merupakan hasil pendampingan berkelanjutan yang dilakukan DLHK bersama sekolah dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami sangat bangga dua sekolah di Kendari masuk dalam daftar penerima Adiwiyata Mandiri 2025. Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh warga sekolah. DLHK terus berkomitmen memberikan pendampingan teknis agar budaya peduli lingkungan benar-benar terinternalisasi,” ujar Erlis.
Ia juga menambahkan bahwa DLHK akan memperkuat pembinaan kepada sekolah lain agar semakin banyak yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun mandiri.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Hj. Saemina, turut memberikan apresiasi kepada kedua sekolah.
“Terima kasih kepada seluruh warga sekolah, guru, siswa, kader Adiwiyata, tenaga kependidikan, dan petugas kebersihan yang telah menjaga komitmen terhadap lingkungan. Ini adalah prestasi kolektif yang sangat membanggakan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada DLHK atas pendampingan, pembinaan, dan kerja sama yang selama ini terjalin.

Kepala SMPN 13 Kendari, Hj. Yumi, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SMPS Frater Kendari, Efrem Bala Muda, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di sekolah.
Pemerintah Kota Kendari menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jumlah sekolah binaan Adiwiyata sehingga pada tahun-tahun mendatang lebih banyak sekolah dapat mencapai tingkat Adiwiyata Nasional maupun Adiwiyata Mandiri. (HenQ)


























