Kendari – Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi Partai Golkar, Fadhal Rahmat, kembali melaksanakan reses masa sidang di RT 13 RW 05, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia. Jumat (31/11/2025).
Kegiatan yang dihadiri puluhan warga, tokoh masyarakat, dan Ketua RT setempat itu menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan lingkungan.
Beragam usulan muncul dari warga, antara lain pembangunan paving block jalan lingkungan, penambahan penerangan lampu jalan, pembuatan sumur gali, pengadaan peralatan prasmanan untuk kegiatan warga, serta fasilitas olahraga sepak bola bagi kalangan pemuda.
Sebagai wakil rakyat muda yang dikenal aktif turun ke lapangan, Fadhal Rahmat menanggapi setiap aspirasi warga dengan sikap terbuka dan solutif. Ia bahkan menyatakan kesiapannya membantu pengadaan peralatan prasmanan dan perlengkapan olahraga sepak bola menggunakan dana pribadi.
“Saya menyanggupi untuk membantu dua kebutuhan ini menggunakan dana pribadi. Ini bagian dari tanggung jawab moral saya sebagai wakil rakyat yang dipilih dan didukung langsung oleh warga di sini,” ujar Fadhal di hadapan peserta reses.
Sementara untuk usulan peningkatan infrastruktur seperti paving block dan penerangan jalan, Fadhal menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan diperjuangkan melalui pokok-pokok pikiran DPRD, yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah pada tahun anggaran 2026.
Menariknya, dalam kesempatan itu, Fadhal Rahmat justru mengajukan sendiri satu usulan tambahan, yakni pemasangan listrik di area kompleks perkuburan masyarakat.
“Saya merasa heran, kenapa belum ada yang mengusulkan listrik di kompleks perkuburan? Padahal itu sangat dibutuhkan. Karena saya yang mengusulkan, tentu ini akan jadi prioritas untuk saya realisasikan,” tegasnya.
Reses tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dialog terbuka antara warga dan wakil rakyatnya. Masyarakat menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan perhatian Fadhal Rahmat terhadap kebutuhan di wilayah mereka.
Menurut Fadhal, kegiatan reses bukan sekadar formalitas, tetapi wadah nyata untuk membangun komunikasi dua arah antara DPRD dan masyarakat.
“Melalui reses, kita bisa mendengar langsung kebutuhan warga dan memastikan aspirasi tersebut diperjuangkan dalam kebijakan daerah. Saya ingin reses seperti ini memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Reses Fadhal Rahmat di Anggoeya menjadi bukti konkret komitmennya sebagai wakil rakyat yang responsif, peduli, dan berorientasi pada solusi, terutama dalam upaya memperkuat pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
