Kendari – Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menghadiri malam penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kota Kendari, Jumat (17/10/2025) malam.
Acara penutupan yang berlangsung megah dan penuh kekhidmatan itu resmi ditutup oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dan dihadiri oleh ribuan masyarakat, kafilah dari 38 provinsi, serta sejumlah pejabat daerah dan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kendari Sudirman menyampaikan rasa bangga dan syukur atas suksesnya penyelenggaraan STQH Nasional XXVIII di Kota Kendari. Menurutnya, kepercayaan menjadi tuan rumah merupakan kehormatan besar bagi daerah sekaligus momentum memperkuat semangat keagamaan masyarakat.
“Kami merasa bangga karena Kota Kendari mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan nasional yang membawa syiar Islam ini. STQH bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga wadah mempererat ukhuwah Islamiyah antar daerah,” ujar Sudirman.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan kegiatan, masyarakat Kota Kendari menunjukkan sikap ramah, tertib, dan penuh semangat kebersamaan dalam menyambut para peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Kendari yang telah berpartisipasi dengan penuh ketulusan dan keramahan. Semua ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman dan persaudaraan tumbuh kuat di kota ini,” tambahnya.
Sudirman juga mengungkapkan harapan agar semangat dan nilai-nilai Al-Qur’an yang digaungkan selama STQH dapat terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kendari.
“Meskipun kegiatan ini telah berakhir, semangatnya jangan berhenti di sini. Mari kita terus menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan berdaya saing,” tutupnya.
Penutupan STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh makna. Acara ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan keagamaan yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarumat dan daerah di seluruh Indonesia. (Irw)