Kendari – Pemerintah Kecamatan Kadia bersama tim Retribusi Persampahan melaksanakan kegiatan sosialisasi kebersihan sekaligus penempelan barcode retribusi Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan (K3) kepada para pedagang sepanjang Kali Kadia, Sabtu malam (16/8/2025).
Dalam kegiatan tersebut, secara simbolis sebanyak 11 pedagang menerima barcode retribusi K3 dari total 48 pedagang yang sudah terdata. Data sementara menunjukkan, dari 48 pelaku usaha, terdapat 11 pelaku usaha yang sudah ter-approve sistem pembayaran QRIS.
Camat Kadia, Hasman Dani, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran pedagang terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Melalui penerapan barcode ini, kami ingin memudahkan pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi sekaligus mengedukasi mereka agar ikut menjaga kebersihan kawasan Kali Kadia,” ujar Hasman Dani.
Sementara itu, Siti Aryati, Koordinator Bendahara Penerimaan Retribusi Persampahan Kecamatan Kadia, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi agar semua pelaku usaha di wilayah tersebut bisa terintegrasi dengan sistem pembayaran berbasis digital.
Kegiatan ini juga disertai imbauan langsung kepada pedagang agar bersama-sama menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat. (HenQ)
