Bali – Kabar membanggakan datang dari dunia seni tarik suara Tanah Air. Mahasiswi asal Kota Kendari, Neyzla Kiani Daulah, yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), turut membawa pulang dua medali emas bersama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (PSM UI) Paragita dalam ajang Bali International Choir Festival (BICF) 2025.
Kompetisi bergengsi tingkat internasional ini berlangsung di Bali pada 29 Juli – 2 Agustus 2025, dan diikuti oleh berbagai kelompok paduan suara dari dalam dan luar negeri. PSM UI Paragita berhasil menyabet dua Gold Medals untuk dua kategori yang mereka ikuti, mengukuhkan reputasi mereka sebagai salah satu tim paduan suara terbaik di Indonesia.
Neyzla, remaja berbakat kelahiran Kota Kendari 19 tahun lalu, merupakan alumni MAN 1 Kendari. Sejak masih duduk di bangku SMA, ia telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang seni. Di antaranya, Juara 1 FLS2N Puspresnas Vocal Solo Putri Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022, mewakili Sultra di tingkat nasional, Runner Up 2 Anandonia Luale Duta Wisata Kota Kendari 2022, serta Juara 1 Vocal Solo Festival Pelajar Nusantara RRI tahun 2022.
Di lingkungan kampus, karier menyanyinya mulai bersinar saat ia terpilih menjadi bagian dari Tim Vocal Group Fakultas Psikologi UI yang berhasil meraih Juara 2 UI Art War (UIAW) 2023, sebuah kompetisi seni antar fakultas di Universitas Indonesia.
Lewat proses seleksi yang ketat, Neyzla menjadi satu-satunya wakil dari Fakultas Psikologi yang lolos menjadi anggota PSM UI Paragita angkatan 2023.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari pencapaian besar ini bersama teman-teman di Paragita. Semoga ke depan bisa terus berprestasi, sambil tetap fokus menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UI,” ujar Neyzla.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UI dan PSM Paragita, tetapi juga membawa nama harum Kota Kendari di kancah internasional. (HenQ)



























