Gubernur Sultra Resmi Buka STQH ke-28: Dorong Generasi Qur’ani dan Persiapan Tuan Rumah Nasional

0

Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu malam, 21 Juni 2025, di Ballroom Hotel Azizah Syahriah, Kendari.

Pembukaan yang berlangsung khidmat ini dihadiri jajaran Forkopimda, Bupati/Wali Kota se-Sultra, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pimpinan instansi vertikal. Acara ini mengangkat tema besar: “Melalui STQH Prov. Sultra Kita Tingkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Unggul untuk Sulawesi Tenggara Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera dan Religius.”

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang lomba, melainkan upaya strategis pembinaan nilai keislaman di tengah masyarakat.

“Al-Qur’an dan Hadis bukan hanya untuk dilombakan, tapi untuk dipahami dan diamalkan. Generasi Qur’ani yang unggul harus hadir di seluruh penjuru Sulawesi Tenggara,” tegasnya.

Gubernur juga memberikan perhatian khusus pada integritas dewan hakim dan panitera. Ia menyerukan agar kejujuran, keadilan, dan akuntabilitas dijunjung tinggi dalam proses penilaian peserta.

“Hasil yang adil adalah bagian dari prestasi. Maka, kepada para dewan hakim, saya titipkan integritas dan tanggung jawab moral,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur ASR menyampaikan apresiasi terhadap inovasi digital dalam pelaksanaan STQH yang kini menggunakan aplikasi E-MTQ, hasil kolaborasi dengan Kementerian Agama. Digitalisasi ini diharapkan membawa transparansi dan efisiensi dalam setiap tahapan lomba.

Ketua Panitia STQH sekaligus Plt. Kepala Biro Kesra Setda Sultra, Nur Saleh, dalam laporannya menyampaikan bahwa STQH berlangsung selama sembilan hari, 19–27 Juni 2025, dengan peserta sebanyak 278 orang dari 17 kabupaten/kota.

Adapun cabang lomba meliputi:

  • Tilawatil Qur’an (anak-anak & dewasa)
  • Hafalan Al-Qur’an 1, 5, 10, 20, hingga 30 juz & tafsir
  • Hafalan Hadis (100 & 500 hadis dengan sanad)
  • Karya Tulis Ilmiah Hadis

Seluruh peserta telah mendaftar melalui platform E-MTQ, menandai kesiapan digitalisasi dalam kegiatan keagamaan.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur secara langsung melantik Dewan Hakim dan Panitera, didahului pembacaan Surat Keputusan Gubernur oleh Sekretaris LPTQ Sultra. Proses pelantikan berlangsung penuh khidmat sebagai bentuk keseriusan menjaga kualitas penyelenggaraan.

Dalam pidatonya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, H. Muhammad Saleh, menegaskan bahwa STQH bukan hanya seleksi, tapi sarana untuk memperkuat nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa Sultra pernah menjadi tuan rumah STQH Nasional pada 1992, dan kini kembali dipercaya untuk tahun 2025.

“Ini sejarah baru. Mari kita sukseskan, tidak hanya secara teknis, tetapi juga dampaknya bagi masyarakat dan ekonomi lokal,” ujarnya.

Gubernur ASR pun menegaskan harapannya agar penyelenggaraan STQH Nasional mendatang dapat membawa efek domino bagi kemajuan sektor UMKM, ekonomi lokal, serta citra religius daerah.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sultra, para anggota Forkopimda, Kabinda Sultra, Sekda Provinsi (selaku Ketua Umum LPTQ), Kepala BPK Perwakilan Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, para kepala daerah se-Sultra, pejabat instansi vertikal, serta tokoh-tokoh ormas Islam dan pendidikan keagamaan. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here